Nindy Cs

Gatau siapa yg mempelopori nama itu. Awalnya kami gak sadar kalo kami itu terkubuh seperti yg dibilang orang diluar luar luar sana. Tapi tanpa kami sadari semakin orang itu ungkit-ungkit masalah kubuh itu semakin buat kami dekat. Awalnya kami takut yakan tampil sama-sama "nanti di bilang bekubuh kita weey" itu terus yg di bilang, tapi lama-lama kami gondok. Kami uda cobak gabung sama yang lain,berteman,membaur tapi tetap aja masih dibilang bekubuh. Ya kami gatau ntah ada maksud lain dari sindiran yg kami dpt, atau ada masalah lain yg dikaitkan ke masalah ini. Akhirnya sekarang show out aja, nindy cs nindy cs lah situ, peduli kali kata org itu. Yang penting kami gak ada rugiin orang itu. Sekarang gak takut lagi kumpul sama nindy cs, langsung depan mata org itu pun jadi. Duduk dekat-dekatan, banteee! ntah sebenarnya orang itu iri gak bisa kaya kami? #ups hhhhh. Oya bay da wey yg dibilang nindy cs itu ada Nindy, Aku (Yunita), Winni, Lupita, Masyita. Daaan anyway makasi ya buat yg mempelopori nindy cs, because of you we're born :***

Read More...

Judging

You told me that I wasn't good enough. But WHO ARE YOU to judge? you know I wouldn't wanna be anybody else. Me is me, you is you. Please be your self and I'll be my self.

Jika kau pernah merasa seseorang itu berbuat salah, kasi tau dia bantu dia memperbaiki kesalahnnya, ajari dia yang benarnya, karena itu adalah tindakan yang lebih baik dari pada hanya men-judge nya. 'You speak but no action' itu gak akan ngasi pengaruh apa apa. You should think about that :)

Read More...

JHS

Awalnya kami hanya pribadi masing – masing yang belum mengenal satu sama lain. Tapi lama kelamaan kebersamaan itu tumbuh, persahabatan dan kekeluargaan itu hadir di hari demi hari yang kami jalani di tempat itu. Cek cok atau berbeda pendapat menjadi bumbu kebersamaan kami. Pertengkaran menjadi cobaan bagi kami untuk berusaha menjadi saling mengerti dan tidak egois satu sama lain. Hari – hari pun berlanjut, bulan demi bulan, tahun demi tahun kami jalani bersama dan kebersamaan itu semakin hangat dan semakin terasa nyaman. Hingga akhirnya tahun terakhir itupun datang. Jika pertemuan itu sudah terlewati maka kita akan menjumpai perpisahannya. Rasa takut untuk berpisah itupun muncul, rasa ingin bersama terus menerus. Kami mencoba untuk tidak menciptakan sesuatu yang sulit dilupakan, agar jika berpisah nanti tidak begitu menyakitkan bagi kami, tapi kejadian atau sesuatu itu tidak bisa dihindari, malah hari demi harinya ada saja momen yang tercipta yang sangat sulit untuk dilupakan. Dan kami pun sadar bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Kami mulai mencoba memahaminya agar tidak terlalu menyakitkan nantinya. Perpisahan itupun tiba dan kami memang harus benar – benar berpisah untuk melanjutkan kehidupan yang berbeda untuk masa depan kami. Dan sejak saat itu setiap orang berharap, walaupun harapan itu tidak mungkin terjadi tapi tetap saja berharap. Berharap bahwa keajaiban akan datang kepada kami, keajaiban yang membawa kami berkumpul utuh kembali meskipun hanya sekali......

Read More...