Percakapan diwaktu senggang

A: "payah yang kumpul b*nta*is itu terus"
B: "lebih payah mana sama yang punya kumpulan baru HAHAHAHA" #nooffense

Read More...

Kuliah, Cita-Cita, Sukses, Kaya

Perencanaan masa depan semuanya uda terscan di kepala. Gak muluk-muluk setiap orang pasti kepingin sukses dan kaya. TAPI, jalan yang kita tempuh untuk menuju kesana pasti gak gampang, butuh pengorbanan, sakit-sakitan, kerja keras, giat dan rajin. Kita pasti kepingin semuanya berjalan mulus, tapi kalau bagiku ada satu penghambat yang susah untuk di hilangkan. MALAS. Kalau kata Ibu "semangatnya waktu sebelum tidur aja, pas uda bangun malas lagi". Iya betul, 100% bener. Gimana ngilangin malas? kalo kata kakak kakak motivator di NF (bimbel) cita-cita itu harus di tulis biar kita ingat, terkadang kalau diucapkan aja itu gak kerasa di ingatan kita. Kalo kata kakak alumni Bintalis "jangan bikin bangga orang tua, tapi bikin bangga diri kita sendiri, bangga bisa mengerjakan soal sendiri, bangga bisa benar soal-soal yang kita kerjakan sendiri. Itu awalnya" super sekali ^^

Oke, karena katanya cita-cita harus ditulis. Blog ini akan jadi saksi semua cita-citaku. Allahualam bisa tercapai atau tidak semuanya kita serahkan sama Allah, apa salahnya kita bermimpi? Kalau kata Andrea Hirata "Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpimu". Kalau kata di petikan film LOVE "Jangan pernah berhenti hari ini kalau belum mencobanya besok, karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi besok kalau kita berhenti hari ini". Kalau kata abang "Jangan takut bermimpi......karena gak bayar" -__________-
- Ya Allah Izinkan aku mendapatkan fakultas dan PTN yang aku inginkan kalau bisa yang favorit ^^. Izinkan aku lulus S1 dan melanjutkan S2 melalui beasiswa di luar negeri (sampai S3 InsyaAllah). Ya Allah aku mau jadi orang yang sukses, yang bisa banggain diri sendiri kalau uda bisa banggain diri sendiri pasti orang tua juga akan bangga atas diri kita, semua itu sejalan. Jadikan aku orang yang sukses dunia dan akhirat. Yang mengejar dunia seperti hidup 100 tahun lagi, dan mengejar akhirat seperti mati esok hari. Ya Allah yang terakhir, berikan aku pendamping yang terbaik bagiku dan keluarga, yang bisa menjadi imam dan membawaku menuju jalan ke surga (hehehe masih jauh ya, ya tapi ditulis aja. Kan gak salah :D) Bahagiakan hidupku selalu. Amin, Amin Ya Rabbal Alamin *sambil usap kedua tangan kemuka*  -

Aku pernah baca di buku katanya gini "Tulis lah apa yang ada di pikiranmu sekarang, mungkin kita gak akan tau kapan itu berguna. Tapi suatu saat pasti itu akan berarti"

Sekian dan Terimakasih ^^

Read More...

Titik Jenuh

Akhir - akhir ini cerita hidup memang selalu berakhir di blog. Didasari karena banyak nya waktu luang yang mengakhiri saya di blog ini. Yang nama nya manusia pasti ada titik jenuh nya. Pasti ada puncak kesensitifan nya.

Saya merasa jauh dan dijauhi oleh orang-orang terdekat. Mungkin awalnya saya merasa ini berlebihan, mungkin jauh karena memang sedang libur panjang dan kebiasan bertemu setiap hari jadi berkurang dan jarang dilakukan. Bagaimanapun saya tidak bisa membohongi perasaan ini. Saya merasa sepi, merasa seperti satu sisi yang harus selalu mengerti dan pengertian. Selalu salah.

Suatu hari saya putuskan untuk cerita kegelisahan ini kepada abang. Orang yang paling saya percayai saat ini. Saya mengatakan "kenapa bang? kenapa aku selalu berusaha ngertiin kawan dan selalu berusaha jaga hati mereka, takut satu kata saja yang terlontar bisa menyakiti hati mereka. Aku jaga terus itu. Tapi kenapa yang lain gak seperti itu?" sambil meneteskan sebutir air mata yang mungkin tidak begitu jelas terlihat. "Itu egois namanya" katanya seperti itu. Saya terdiam, lalu berfikir "apa benar saya egois?". Dia sangat piawai menenangkan saya itu yang saya suka dari nya. "sudahlah, jangan terlalu di fikirkan. Kalau menurutku sih selagi masi ada yang nyakapin aku, aku gak akan hancur. Kecuali kalau sudah gak ada lagi yang nyakapin, kalau uda gitu aku angkat tangan"

Saya tau maksud dia ingin saya berfikir sendiri tanpa mengikuti pemikiran dia. Dia hanya menenangkan saya saja malam itu, hanya berakhir sampai disitu. Saya memang banyak dikecewakan akhir - akhir ini. Hampir tiap malam saya berkata "yaudahlah kalau semua ini mau berhenti bekawan yauda berhenti aja, tanpa harus saling menyakiti seperti ini". Mungkin iya berlebihan tapi itu luapan dari rasa gondok.

Malam itu saya putuskan untuk ikut bagaimana alur bermain saja. Saatnya ketawa ikut tertawa, saatnya sedih ikut bersedih. Menganggap tidak ada terjadi apa apa. Walaupun diluar ikut tertawa tapi didalam menjerit, tetap saya nikmati. Saya berusaha menjadi orang yang biasa saja.

Simpulan saya memang sampai saat ini saya hanya baru mengenal dua kata: "keluarga" dan "orang terdekat".

Read More...

Love and Time

Once upon a time, there was an island where all the feelings lived: Happiness, Sadness, Knowledge, and all of the others, including Love. One day it was announced to the feelings that the island would sink, so all constructed boats and left. Except for Love.

Love was the only one who stayed. Love wanted to hold out until the last possible moment.

When the island had almost sunk, Love decided to ask for help.

Richness was passing by Love in a grand boat. Love said,
"Richness, can you take me with you?"
Richness answered, "No, I can't. There is a lot of gold and silver in my boat. There is no place here for you."

Love decided to ask Vanity who was also passing by in a beautiful vessel. "Vanity, please help me!"
"I can't help you, Love. You are all wet and might damage my boat," Vanity answered.

Sadness was close by so Love asked, "Sadness, let me go with you."
"Oh . . . Love, I am so sad that I need to be by myself!"

Happiness passed by Love, too, but she was so happy that she did not even hear when Love called her.

Suddenly, there was a voice, "Come, Love, I will take you." It was an elder. So blessed and overjoyed, Love even forgot to ask the elder where they were going. When they arrived at dry land, the elder went her own way. Realizing how much was owed the elder,

Love asked Knowledge, another elder, "Who Helped me?"
"It was Time," Knowledge answered.
"Time?" asked Love. "But why did Time help me?"
Knowledge smiled with deep wisdom and answered, "Because only Time is capable of understanding how valuable Love is."

source: www.indianchild.com

Read More...

Berawal dari Rooftop Prince

Orang ganteng emang gak bisa di boongin. Ya berawal dari si Rooftop Prince. Pertama - tamanya gak tertarik. Asli. Sama sekali gak tertarik. Tapi karena ada dua temenku yang nyaranin nonton, nyaranin nontonnya supaya kalo kita cerita tentang Rooftop Prince ini bisa nyambung katanya. Okedeh akhirnya aku tonton. Awal nya masih biasa aja nontonnya, oke ide ceritanya keren. Sampai akhirnya sadar. Yoochun/Park Yoochun/Mickey Yoochun yang jadi lead actor nya emang cute badai. Di rooftop prince ini dia berperan sebagaik Lee Gak dan Yong Tae Yong. Asli emang ganteng + unyu + cute. Apalagi yang dia lagi pake kacamata *speechless* hahahahaha

 
Oya, ini ada satu fakta. Fakta penting bahwa sesungguhnya aku itu dulu gak suka dia sama sekali. Nganggap dia jelek malahan. Apalagi yang waktu liat dia di Baeksang 49th Awards bersamaan dengan Park Shin Hye, Kang Sora, dan Jang Geun Suk. Mereka berempat menang sebagai yang terfavorit atau yang terbaik. Kalau Yoochun dan Park Shin Hye terbaik sebagai artis dan aktor drama. Kalau Kang Sora dan Jan Geun Suk terbaik sebagai artis dan aktor film. Disitu aku liat dia jelek. Tapi sebenarnya nggaaaaaaaaaaak. Apalagi kalau dia senyum. *jeder*

Aku mau buktiin kalau dia memang gak jelek. Aku coba stalking MV mereka di yutub. Oya Yoochun ini salah satu member JYJ (FYI, jadi suka JYJ sekarang gara-gara ada dianya). Kenyataannya di setiap MV dia memang keren,ganteng,imut sekaliiiiii (menurutku emang dia the cutest one di JYJ). Dan di drama nya dulu juga (Miss Replay) dia ganteeeeeeng.

Oke katanya sih Orion untuk sebutan fanbase JYJ. Dan SAH menjadi fans Yoochun. Oke sekian, makasi.

Ini sedikit spoiler foto foto Yoochun dari Rooftop Prince yaa :*

Read More...

NostalGila sama Bela

Malam ini Bela bbm. Gara-gara teman lama ini makanya terkuat semuanya ini. Istilahnya kembali ke masa lalu. Masa lalu kami, waktu SMP. Dulu kami SMP itu angkatan pertama RSBI. Jadi kami itu semacam di anak emas kan di sekolah itu. Kepsek nya aja kami yang atur gitulah dulu brandalnya. Dulu kami nih yang cewek cewek dikelas itu cuma bertujuh. Karena kelas RSBI satu kelas cuma 24 orang. Kelas satu banyak yang pindah keluar kota. Total bertahan sampai titik terakhir dikelas itu 21 orang hmmm :)

Jaman dulu jaman-jaman nya 4l@y "terimakasih Ya Allah membuat kami alay dimasa yang benar" *quotesbela* Kami dulu suka nya Avanged Sevenfold: Afterlife, A little piece of heaven (lagu kebangsaan kami dulu), Dear God. Gitulah hahaha

Hidup di SMP dulu paling enak kalo aku bilang. Kenapa? kami dulu SMP bebas, gak pernah belajar kayak nya. Hidupnya drama semua. Kaya sinetron. Penuh kelebayan hahaha. Kami berapa kali buat guru ngambek (mungkin ini uda biasa ya) pernah meng-ANJ##G kan guru didedepan orang nya? pernah buat kantor guru jadi basecamp? pernah ikut figuran shooting ftv tvri di sekolah? *HAHA* pernah ngatur ngatur kepala sekolah, suruh ganti guru yg ini yg itu? Kami pernah semua -_____- brandal kali dulu Tuhan :')

Dulu kalo kami kepanasan larinya ke kantor guru RSBI itu. Kantornya punya kami. Foto-foto, ngerecokin, internetan pake komputer kantor, ngerusakin scanner, abis-abisin kertas sama tinta printer. Gitulah ._. Nih nih foto di kantor guru RSBI

Pokoknya kalo disana waktu SMP bahagia lah kayak full service 100rb/bulan kali lah dulu. Surga dunia, betul betul pertemanan. Ada cerita nih, dulu ada yg pindahan dari luar kota ke kelas kami, orang nya botak licin. Tau kacang pilus? gara-gara dia gundul itu kami kasi dia nama PILUS. Hai pilus apa kabar? Nama aslinya saha lupa looh =))
Dia gak bertahan lama dikelas itu, cuma beberapa bulan terus pindah lagi. Masuk ke kandang singa,babi,monyet semualah salah kali memang. Astaga kalo ingatnya gak nyangka dulu sebandal itu -___-

SMP dulu jamannya ngejek2in nama orang tua. Kami hapal nama bapak ke 24-24 nya .-. Manggil nama kawan pun jadinya nama bapaknya bukan nama dianya.

Pernah ngemop adek kelas mentel, pekara gak negor "dek sekali lagi kalo jumpa kakak kelas itu di tegor ya" wkwkwkwk Astaghfirullah -_- sampe akhirnya tuh adek kelas tobat dan selalu ngehindarin kami. Kalau liat kami di kantin dianya gak jadi jajan. Selisih di jalan di belok wkwkwkwk. Masih ingat kakak dek?

Tapi itulah, sekarang waktunya untuk dewasa. Paling nggak kita pernah ngerasain masa muda dan masa ababil kayak gitu. Kita belajar dari pengalaman. Pengalaman SMP selamanya akan tetap jadi kenangan kalau jadi pelajaran nggak lah kayak nya hahahaha.

Special Quotes:
"Aku mau ambil tekhnik mesin ajalah nanti, biar bisa bikin mesin waktu" -Bela-
"Kalo memang ada kesempatan bisa balik kemasa itu, aku rela nukar nya sama tabunganku aja" *tetep pelit* -Yunita-

Foto-fotonya rada rada alay yaa hahahaha sesuai dijamannya kok ^^

Read More...